Kumpulan musisi dan pengamen jogjakarta yang sepakat bergabung menjadi satu komunitas dengan nama Jogja Akustik Management yang memberikan hiburan disetiap titik lampu merah kota Jogja dengan tujuan menambah nilai pariwisata kota Jogja dan merubah pandangan negatif masyaratakat yang selalu mengkategorikan pengamen sebagai pengemis.